Halo~
Kemarin gue abis di wawancara oleh tim dari sebuah majalah. Flora n Fauna nama majalahnya. Di majalah mereka gue berhasil jadi Top Model Ter-Eksotis bulan Mei. Tapi sayangnya, karena majalah itu mengandung banyak konten-konten yang terlalu mengumbar ke-eksotisan model-modelnya (bukan gue kok tenang aja), akhirnya majalah tersebut malah batal menerbitkan edisi perdananya. Jadi untuk kalian-kalian yang pengen tau gue abis di wawancara apaan, kalian beruntung, gue berhasil membujuk editornya untuk ngasi gue itu file wawancara. Daripada membusuk mending gue masukin blog kan?
Oke, langsung aja, berikut ini hasil wawancara (yang tidak penting) tersebut.
“Selamat sore bung, apa kabarnya?”
Baik, saya baik-baik aja. Tapi hati saya masih sedikit rapuh gara-gara suatu dan lain hal yang menimpa saya.
“Ya, terserah, hati anda meledak pun saya tidak peduli. Anda sudah tau kalau anda terpilih untuk kami wawancara karena berhasil menjadi top model di majalah kami?”
Oh iya saya sudah tau. Saya memang menunggu anda dari tadi untuk mewawancara saya. Ayo buruan wawancara saya, saya udah enggak tahan (?)
“Oke, jadi bisa kita mulai wawancaranya?”
Silakan..
“Apakah anda punya impian terpendam? Kalau punya, apa itu?”
Oh jelas punya dong. Saya ingin bisa bepergian ke luar negeri, mengunjungi daerah-daerah menarik di tempat tersebut.
“Misalkan anda mendapatkan kesempatan terbang keluar negeri secara gratis, negara mana yang ingin anda kunjungi?”
Saya ingin mengunjungi salah satu negara di benua Eropa, Inggris tepatnya.
“Bisa anda sebutkan apa alasannya? Dan memangnya apa yang anda ketahui tentang Inggris?”
Yang saya tau, Inggris itu adalah negara yang berbentuk sebuah kerajaan. Tapi itu cuma sebagai simbol negaranya aja. Pemerintahannya tetap demokrasi dan dipimpin oleh seorang perdana mentri. Tapi tetap saja, saya menyukai berbagai hal yang berbau kerajaan, orang-orang yang tinggal di istana, dan memiliki silsilah rumit sebagai penerus kerajaan. Dan hal-hal tersebut pastinya ada di Inggris.
Disamping itu, saya juga pingin mencoba bus tingkat yang disebut double decker dan nyobain yang namanya kereta bawah tanah. Keren aja saya lihat di film-film gitu.
Hmm, kalau anda ingin ke Inggris, apakah berarti anda juga penonton Liga Inggris?
Bener, saya suka banget dengan Liga Inggris. Pertandingan-pertandingan yang disuguhkan susah di prediksi. Drama untuk mencapai juara liga juga asik menurut saya. 4 klub papan atas saling sikut memperebutkan tahta tertinggi Liga Inggris. Dan akhirnya 3 klub papan atas yang lain harus merelakan kemenangan yang di raih Man City. Sekaligus membuat rival sekotanya harus cukup sabar dengan finish di posisi ke tujuh. *E maap*
Anda mendukung club apa? Kenapa?
Saya pendukung Chelsea. Enggak tau kenapa. Awalnya saya cuma iseng-iseng menonton pertandingan chelsea waktu SMP. Saat itu saya sedang asik begadang dan iseng-iseng nonton bola, kebetulan ada Chelsea lagi main. Dari sana saya melihat Didier Drogba bermain dan saya pun suka dengan Chelsea Olivia FC. Ya bisa dikatakan saya suka bola belum lama ini. Biasanya dulu saya kalau main game bola pakainya tim-tim negara bukan club jadi saya cukup tertinggal soal club-cluban.
Tapi sayang banget kemarin Chelsea gagal meraih juara yah, sedih saya 😦 .
Saya tidak minta anda untuk curhat. Anda ingin kemana saja jika bisa pergi ke Inggris?
Yang pasti saya kepingin ke Stamford Bridge, Stadion kebanggaan Chelsea. Lalu saya ingin melihat tempat para keluarga kerajaan melakukan hal-hal elite kerajaan, makan-tidur-mandi-cebok. Yang tidak lain tidak bukan adalah Buckingham Palace. Melihat Big Ben, sebuah gedung yang di pasangin jam. Dan gedung-gedung ikonik di Inggris.
Oh iya, saya pun ingin mengunjungi stadion-stadion milik klub lain seperti Old Trafford, Etihad Stadium, Emirates Stadium, dan Anfield. Saya akan foto-foto yang banyak disana, kemudian foto-foto dari kunjungan saya ke stadium-stadium tersebut akan saya gabung jadi satu dan saya pamerkan di sosial media yang saya punya. #MentalPamer
Ternyata anda tukang pamer. Kemudian siapa yang ingin anda temui di Inggris?
Pertama-tama jelas saya pingin ketemu para pemain Chelsea yang memang orang Inggris kalau ada kesempatan. Enggak lupa saya ingin bertemu dengan Emma Watson. Itu loh pemeran Hermione di film Harry Potter. Saya langsung jatuh suka semenjak film Harry Potter pertama dirilis. Saat itu saya yang masih bocah SD jadi terus terbayang-bayang wajahnya yang lugu-lugu polos. Ia lah perebut hati yang suci nan murni ini.
Accio Emma Watson!
Saya juga ingin denger langsung aksen British mereka, terutama kak Emma Watson. Menurut saya aksen mereka menarik banget untuk didengar, sekaligus susah dimengerti buat telinga-telinga yang biasa dengar american english. Pernah ada kejadian saat saya dulu nonton Harry Potter 7 part 1, kira-kira waktu saya masih kelas 3 SMP, nontonnya rombongan 7-8 orang gitu. Dan kita udah stand by di pintu masuk bioskop untuk antri beli tiket. Padahal masih jam 8 dan pintu belum dibuka tapi sudah rame. Niat bener ya? Nah, saat itu saya kelupaan bawa kacamata. Pas nonton, sudah omongan mereka sulit dimengerti aksennya, subtitle juga enggak kebaca gara-gara saya min, jadinya saya cuma bisa denger suara aja deh. Hahahaha..
Saya kan tidak tanya masalah itu, untuk apa anda curhat panjang lebar begitu? Memangnya dengan anda curhat saya akan peduli? Lagipula anda garing sekali…
……..
Sudahlah. Terakhir, coba bayangkan anda sedang berada di Inggris, apa yang anda harapkan sebelum pulang kembali ke Tanah Air? Atau anda ingin bertemu seseorang lagi?
Hmm, saya berharap sebelum pulang ke Tanah Air bisa bertemu dengan para Cheerleaders Crystal Palace. Dan ada salah satu dari mereka yang berminat menjadikan saya sebagai Adek-adekan mereka….. Berharap kan enggak salah.
Baiklah bung, pertanyaan sudah habis. Terima kasih atas waktu luang yang anda berikan.
Iya, sama-sama bung. Semoga… Anda masih diberi kesempatan oleh-Nya untuk selamat sampai di tujuan 🙂 .
“…………….”
Sekian postingan wawancara gue. Emang yang mewawancara gue agak ngeselin tapi jauh di lubuk hatinya yang terdalam, dia itu baik. Tapi boong.
*apaan sehhh*
===========================
Untuk foto-foto cheerleader Crystal Palace yang lain, silakan cari di google sendiri. Kalau dipajang disini takutnya menyalahi aturan :3
Pantes aja msh jomblo, naksirnya sama Emma Watson wkwkwk
Xi xi xix
Sama dengan postingan Mbak Erry, udah kuduga pasti lagi ngontes 😀
Hahahah itu yg ngewawancara ko ngeselin gitu ya, sinis tanggapannya 😆 .
Begitulah kalo dari majalah yg gagal nerbitin edisi perdana
I love english too!
Even more
Samaan semua kecuali bagian bola-bola nya
hahaha
*Gak suka bola*
P.S.
Btw I also like Harry’s accent.
“Hugrid? Yeu camb Yeur Haee?”
(Hugrid, you comb your hair?)
hahahaha
Biasanya si Ron, “bloody hell!”
Apa kabar Harry Potter sekarang ya? Aku kangen Dementor soalnya..
Semoga menang kontesnya ya, Bang 🙂
Aku kangen sm tikusnya ron…. Nggak ding, sama hermione dong 😆
Kok bang sih? Aku msh 17 tahuuun
Errr.. Kalo di Medan itu biar sopan manggilnya. Hahah.. Sorry, manggilnya Rahad aja lah ya :p
Rahad aja manggilnyaa, mbak
LONDON IS WHITE!
COME ON YOU SPURS!
Heh ini apa2an?!
London is blue!
Kalau aku yg diwawancarain, mungkin yg wawancara itu udah aku timpuk pake Mister Potato, hahaha….
Abis Googling cheerleader Crystal Palace. OMG. :O
Enggak terasa dong…..
Bener2 ya hahahaha 😆
cheerleader crystal palace emang sesuatu banget ya. gua juga pengen deh jadi adik mereka. haha.
semoga impian lo tercapai deh bro. btw, gua baru tau kalau di majalah flora dan fauna ada rubrik wawancara tentang ginian. haha. keren
ahaha… Emma merupakan tujuan utama, lainnya hanya pelengkap… #iyakali
Cheerleader crystal palace jg tujuan utama yg kedua
Inti dr interview ini sptnya mengarah ke seorg gadis, yakni Emma.. he2x 😀
Dia seorang 😎
Hahaha… Kreatif juga lo…. Dibikin seolah2 lu nelangsa banget… Hahaha
Gak nelangsa gak rame hohoho
Rahaaad, aku nyempil di koper kamu yaa kalo ke enggress. aku mau denger aksen british jugaaak walopun pas di kelas listening bagian british nilaiku ancuuur
Jgn mbak, kopernya nanti rusak……..
Aku malah gak bisa niru britishhh